MasaWep – Menulis puisi dan cerpen bisa menjadi lebih dari sekadar hobi. Jika ditekuni dengan serius, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, atau bahkan menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Banyak platform dan media online yang menerima puisi, cerpen, dan naskah lain dengan bayaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengirim puisi dan cerpen, aplikasi yang dapat membantu, serta tips untuk memonetisasi karya tulis.
- Kirim Puisi ke Media Online
- Aplikasi untuk Menulis dan Menjual Puisi
- Cara Mendapatkan Uang dari Menulis Cerpen
- Swasunting: Mengedit Sendiri Sebelum Mengirim
#Daftarisi
Kirim Puisi ke Media Online
Banyak media online yang menerima puisi dan memberikan bayaran untuk karya yang diterbitkan. Kamu dapat mengirimkan puisi ke situs seperti Basabasi.co, Ideide.id, atau bahkan media internasional jika kamu menulis dalam bahasa Inggris.
Berikut beberapa langkah untuk mengirim puisi ke media online:
Pilih Media yang Sesuai
Carilah media yang sering menerbitkan genre puisi yang kamu tulis. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan pengiriman.
Ikuti Panduan Pengiriman
Setiap media biasanya memiliki panduan pengiriman yang spesifik, termasuk format file, jumlah maksimal kata, dan cara penulisan biografi penulis.
Tunggu Respons
Setelah mengirimkan puisi, tunggu beberapa waktu untuk mendapatkan respons dari editor. Jika diterima, biasanya kamu akan dihubungi terkait pembayaran.
Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan puisi dengan artikel, terutama saat ingin mengirim puisi ke media online
Struktur dan Format Puisi
Biasanya ditulis dalam baris pendek dan terbagi menjadi bait-bait. Puisi memiliki format yang lebih fleksibel dan tidak selalu mengikuti aturan tata bahasa yang ketat. Gaya penulisan bisa sangat variatif, seperti berima, berirama, atau bahkan berbentuk puisi bebas tanpa pola tertentu.
Struktur dan Format Artikel
Ditulis dalam paragraf yang lebih panjang dan terstruktur. Artikel memiliki format yang lebih formal dengan penggunaan tata bahasa yang benar dan umumnya mengikuti alur yang logis (pembukaan, isi, dan penutup).
Bahasa dan Gaya Penulisan Puisi
Menggunakan bahasa yang lebih kiasan, penuh dengan metafora, simile, dan perangkat sastra lainnya untuk mengekspresikan emosi atau ide dengan cara yang mendalam dan artistik. Puisi sering kali memiliki makna ganda dan membutuhkan interpretasi.
Bahasa dan Gaya Penulisan Artikel
Menggunakan bahasa yang lebih lugas, jelas, dan informatif. Artikel ditulis untuk menyampaikan informasi, opini, atau analisis dengan tujuan memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca.
Tujuan Penulisan Puisi
Tujuannya Penulisan Puisi lebih kepada ekspresi emosional atau artistik, dan sering kali untuk menyampaikan pesan atau perasaan dengan cara yang mendalam dan reflektif. Fokusnya adalah pada pengalaman pembaca secara emosional atau estetis.
Tujuan Penulisan Artikel
Ditulis untuk menginformasikan, mengedukasi, atau meyakinkan pembaca tentang suatu topik. Artikel bertujuan memberikan wawasan yang jelas dan mudah dimengerti mengenai subjek tertentu.
Penggunaan Kata dan Irama dalam Puisi
Memiliki kebebasan dalam penggunaan kata-kata yang mungkin tidak umum atau berulang-ulang untuk menciptakan irama atau nada tertentu. Penggunaan enjambemen (pemenggalan baris) sering terjadi untuk efek dramatik.
Penggunaan Kata dalam Artikel
Menggunakan kata-kata secara efisien dan tepat guna untuk menghindari kebingungan. Artikel berfokus pada kejelasan dan kohesi antarparagraf.
Panjang dan Kelengkapan Isi Puisi
Bisa sangat pendek, kadang hanya terdiri dari beberapa baris saja. Isi puisi tidak harus lengkap atau menjawab pertanyaan secara langsung; sering kali mengandalkan pembaca untuk menafsirkan maknanya.
Panjang dan Kelengkapan Artikel
Umumnya lebih panjang dan menyajikan informasi yang lengkap. Artikel mencakup pendahuluan, pembahasan mendalam, dan kesimpulan.
Aplikasi dan Website untuk Menulis Puisi dan Artikel
Ada beberapa aplikasi yang bisa membantu kamu menulis, menyunting, dan tempat branding sebagai penulis baik itu puisi atau artikel
Aplikasi seperti Wattpad, Poetizer, dan Medium tidak hanya berguna untuk menulis dan menjual puisi, tetapi juga sangat cocok untuk membuat portfolio atau showcase. Berikut adalah cara masing-masing platform
Wattpad
Selain untuk menulis cerita, Wattpad juga bisa digunakan untuk menulis puisi dan membangun basis pembaca. kamu bisa mempublikasikan puisi atau cerita dan membangun profil yang menampilkan karya-karya terbaik. Wattpad juga memiliki komunitas besar yang bisa memberikan feedback dan meningkatkan visibilitas karya.
Poetizer
Aplikasi khusus untuk penulis puisi yang memungkinkan kamu berbagi karya dengan komunitas dan bahkan bisa membuka peluang monetisasi. dengan fokus khusus pada puisi, Poetizer memungkinkan kamu memamerkan karya di profil dan terhubung dengan penulis lain. Ini bisa menjadi platform yang ideal untuk membangun jaringan dalam komunitas penulis puisi.
Medium
Platform ini bisa digunakan untuk menulis berbagai jenis karya, termasuk puisi. Dengan program Partner Medium, kamu bisa mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah pembaca yang tertarik pada tulisan mu. selain menjadi tempat menulis berbagai jenis konten di Medium, termasuk puisi atau artikel kamu juga bisa menggunakan platform ini untuk membangun portofolio online. Dengan profil Medium, karya kamu akan lebih mudah ditemukan, terutama jika kamu bergabung dalam program partner untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Cara Mendapatkan Uang dari Menulis Cerpen
Menulis cerpen juga bisa mendatangkan penghasilan. kamu dapat mengirim cerpen ke media seperti majalah, surat kabar, atau platform online yang menerima karya fiksi pendek. Beberapa contoh media yang mungkin bisa kamu coba
Kompas, Femina, dan Tempo
Beberapa media ternama di Indonesia sering membuka kesempatan bagi penulis cerpen dengan bayaran yang menarik.
Mizan
Penerbit ini tidak hanya menerima novel tetapi juga membuka kesempatan bagi naskah cerpen yang berkualitas.
Blog Pribadi atau Website
Kamu bisa memanfaatkan blog pribadi untuk mempublikasikan cerpen dan memonetisasi dengan iklan atau sponsor.
Berikut adalah perbedaan ciri antara cerpen (cerita pendek) dan puisi
Ciri-Ciri Cerpen
Struktur Naratif Cerpen
Cerpen memiliki struktur naratif yang jelas, yaitu pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi. Alur cerita mengalir secara logis dari satu peristiwa ke peristiwa lain.
Karakter dan Dialog Cerpen
Cerpen biasanya mengandung karakter yang berkembang dengan dialog dan interaksi yang membantu memajukan cerita. Karakterisasi dan dialog memainkan peran penting dalam menghidupkan cerita.
Panjang Tulisan Cerpen
Cerpen biasanya lebih panjang daripada puisi, dengan jumlah kata yang umumnya antara 1.000 hingga 10.000 kata, meskipun ada yang lebih pendek atau lebih panjang.
Fokus pada Plot dan Tema Cerpen
Cerpen menitikberatkan pada pengembangan plot dan tema tertentu, dengan tujuan menyampaikan pesan atau moral kepada pembaca.
Gaya Bahasa Cerpen
Menggunakan bahasa yang deskriptif dan naratif untuk menggambarkan peristiwa dan karakter, dengan tujuan mengajak pembaca merasakan pengalaman yang disajikan dalam cerita.
Ciri-Ciri Puisi
Struktur Puisi dan Format Bebas dalam Puisi
Puisi memiliki struktur yang lebih fleksibel, sering kali terdiri dari baris-baris pendek dan terbagi dalam bait-bait. Formatnya bisa sangat bebas atau mengikuti pola tertentu seperti soneta atau haiku.
Penggunaan Bahasa Figuratif dalam Puisi
Puisi sangat mengandalkan bahasa figuratif seperti metafora, simile, personifikasi, dan simbolisme untuk menyampaikan perasaan, emosi, atau ide.
Kekayaan Emosional dalam Puisi
Puisi cenderung fokus pada emosi dan perasaan yang mendalam, sering kali mengajak pembaca untuk merenung atau berimajinasi daripada hanya mengikuti cerita linear.
Irama dan Bunyi Puisi
Puisi sering kali memperhatikan irama, rima, dan bunyi kata, yang berfungsi untuk menambah keindahan dan daya tarik pembacaan.
Puisi Singkat dan Padat
Puisi biasanya lebih singkat dan padat daripada cerpen, sering kali berusaha menyampaikan makna yang besar dalam sedikit kata.
Perbedaan Utama Cerpen dan Puisi
Struktur: Cerpen memiliki struktur naratif lengkap, sedangkan puisi lebih fleksibel dan bisa bebas dari alur cerita yang jelas.
Tujuan: Cerpen bertujuan untuk bercerita dengan fokus pada plot dan karakter, sementara puisi lebih bertujuan untuk mengekspresikan perasaan atau ide dengan bahasa yang indah.
Gaya Bahasa: Cerpen cenderung deskriptif dan naratif, sedangkan puisi menggunakan bahasa kiasan dan figuratif untuk menciptakan efek emosional atau estetis.
Dengan memahami ciri-ciri ini, kamu bisa lebih mudah membedakan antara cerpen dan puisi, serta menulis sesuai dengan tujuan dan format yang diinginkan lalu mengirimkan nya.
Swasunting: Mengedit Sendiri Sebelum Mengirim
Swasunting adalah proses mengedit karya tulis kamu sendiri sebelum mengirimkannya ke penerbit atau media. Ini adalah langkah penting untuk memastikan karya kamu siap dibaca dan memenuhi standar kualitas. Gunakan tools seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk membantu proses swasunting.
Swasunting berbeda dengan editing yang dilakukan oleh seorang editor. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan dan bagaimana peran editor dapat dilibatkan:
Swasunting vs. Editing oleh Editor
Swasunting (Self-Editing)
Dilakukan Oleh: Penulis itu sendiri.
Proses: Penulis memeriksa dan mengedit karya mereka sendiri, baik dari segi tata bahasa, struktur, gaya, maupun konten. Penulis bertindak sebagai pembaca pertama yang kritis terhadap karyanya.
Tujuan: Memastikan karya sudah sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan, serta meningkatkan kualitas sebelum melibatkan orang lain.
Keterbatasan: Karena dilakukan oleh penulis sendiri, terkadang penulis bisa kehilangan objektivitas atau melewatkan kesalahan yang tidak disadari.
Editing oleh Editor
Dilakukan Oleh Seorang profesional (editor) yang berbeda dari penulis.
Proses: Editor melakukan penyuntingan menyeluruh yang mencakup beberapa tingkatan, yaitu:
Developmental Editing: Fokus pada alur cerita, struktur, karakter, dan konsistensi tema.
Copyediting: Memperbaiki tata bahasa, ejaan, gaya penulisan, dan memastikan konsistensi.
Proofreading: Tahap akhir untuk memeriksa kesalahan kecil seperti tanda baca dan format.
Tujuan: Memperbaiki naskah dari sudut pandang orang lain yang lebih objektif dan berpengalaman, serta menyesuaikan dengan standar penerbit atau tujuan publikasi.
Manfaat: Editor membawa perspektif baru yang bisa menangkap kesalahan atau area perbaikan yang mungkin tidak disadari oleh penulis.
Tips Swasunting
Umumnya dilakukan oleh penulis sendiri, tetapi jika seorang penulis merasa kurang yakin dengan hasil swasuntingnya, mereka bisa meminta bantuan teman, rekan sesama penulis, atau bahkan editor untuk memberikan masukan sebelum mengirim ke editor profesional.
Editorial
Secara khusus dilakukan oleh profesional yang memiliki keahlian dalam memperbaiki dan menyempurnakan naskah. Ini biasanya adalah langkah yang tidak bisa digantikan oleh penulis sendiri karena editor membawa keahlian teknis dan objektivitas yang diperlukan.
Menggunakan jasa editor profesional sangat disarankan, terutama jika karya kamu ditujukan untuk publikasi formal seperti buku, majalah, atau Publikasi Media Online dan media profesional lainnya, karena editor akan memastikan karya kamu memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
Kesimpulan
Menulis puisi dan cerpen tidak hanya bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri, tetapi juga peluang untuk mendapatkan penghasilan. Dengan mengirimkan karya ke media yang tepat, menggunakan aplikasi yang mendukung, dan melakukan swasunting dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses sebagai penulis profesional.
Mulailah menulis hari ini, kirimkan karya mu, dan jangan takut untuk mencoba berbagai cara untuk memonetisasi tulisan mu. Dengan ketekunan dan konsistensi, menulis bisa menjadi karier yang memuaskan dan menguntungkan.